Tentangku
Dari seorang Anak kampung ke freelancing luar negeri hingga bangun bisnis global sendiri ―Tanpa tim & modal besar
Pelajaran Termahal dari Mimpi Kuliah Luar Negeri (2018-2019)
Semua dimulai dari mimpi yang mungkin terdengar klise: kuliah di luar negeri. Saya pikir, itu satu-satunya jalan. Mimpi itu memaksa saya harus menguasai bahasa Inggris.
Saya belajar mati-matian. Ikut kursus, baca buku, coba semua cara lah pokonya. Tapi jujur hasilnya nihil.
Dari situ Saya sadar, ada yang salah dengan cara belajar konvensional seperti dari Pendidikan Formal & Kursusan pada umumnya. ini malah bikin saya buang waktu dan biaya.
Setelah hampir putus asa, saya menemukan dua hal:
- Cara Belajar Mandiri: Saya menemukan metode sendiri untuk bisa inggris tanpa harus menghafal, grammar, bahkan buang biaya kursus.
- Tujuan Utama: Saya sadar, kuliah ke luar negeri itu bukan tujuannya. Tujuan sebenarnya adalah pengetahuan dan uang—saya ingin punya bisnis dengan orang luar dan terus belajar.
Lompatan Pertama ke Dunia Internet (2019-2022)
Tahun 2019, untuk pertama kalinya, saya berhasil dapat klien Langsung dari Amerika. Pekerjaan awal saya sebagai video translator, membantu YouTuber memasarkan bisnisnya ke Indonesia. Rasanya itu gak bisa saya jelaskan guys.
Sampai tahun 2022, saya terus bekerja sebagai freelancer. Saya coba semua: content writer, academic writing, research assistant, semua saya jalani. Itu adalah masa hustle saya, mengumpulkan keahlian dan membuktikan bahwa anak kampung pun bisa bekerja dengan orang-orang di belahan dunia lain.
Gagal Skala Besar, Pelajaran yang Lebih Besar (2023-2024)
Di tahun 2023, saya merasa harus melompat lebih. Saya buat hampir 20 channel YouTube, semuanya fokus ke audiens luar. Dari semua eksperimen, satu channel tentang Horoskop/Zodiak meledak. Capaiannya lumayan: 15k+ subscriber dan total 20 Juta+ views.
Namun, pada akhirnya ini pun gagal karena alasan copyright dan kesulitan untuk scale up jangka panjang.
Kegagalan itu membuat saya sadar: untuk membangun bisnis internet yang bisa bertahan lama (longevity) dan bisa membesar (scalable), saya harus punya brand persona yang jelas.
Di tahun 2024, saya restart. Saya buat website pertama saya, farlitama.com, dan channel YouTube tentang AI Tools dan perkembangan AI. Tiga bulan sebelum AI benar-benar booming di Indonesia, saya sudah Run di topik ini. Mungkin baru 3/5 kreator yang bahas ini.
Perkembangan sudah cukup bagus, tapi… masalah pribadi datang, saya frustrasi dan di tengah putus-asa itu, saya membuat keputusan terburuk: menghapus total semua yang sudah saya bangun.
Kebangkitan dan Fokus ke Depan (2025)
Tahun 2025 ini Saya coba bangkit lagi, membawa semua kegagalan itu sebagai modal dan pengetahuan.
Saya tahu kemana arah Advance teknologi seperti AI, dan krisis ekonomi global kedepan. Sejak Sekarang, kita harus cari cara survive di era AI dan krisis global kedepan.
Melalui website dan channel ini, saya ingin membagikan apa yang saya pelajari, saya temukan, dan saya praktikkan.
Ini adalah dokumentasi perjalanan saya. Saya bukan ahli atau guru anda, saya hanyalah teman belajar anda.
Optimalkan Kerja Ai untuk Bisnis, Produktifitas, & Konten Kreasi!
Gabung untuk sama-sama belajar gimana buat produk digital, kembangkan skill-skill baru, dan optimasi kerjaan.
